 |
| Source: www.reyneraea.com |
Review film Exhuma menceritakan tentang dukun-dukun masa kini yang menjalankan profesinya dengan penuh tantangan. Kenapa disebut dukun kekinian? Karena ketika tidak bekerja, mereka adalah orang dewasa muda yang menjalani kehidupan normal seperti berolahraga dan aktivitas umum lainnya.
Review dan Fakta Film Exhuma 2024
Perjalanan ke Los Angeles
Suatu hari, Hwa Rim dan temannya, Bonggil, diminta oleh klien mereka untuk terbang ke Los Angeles. Mereka bertemu dengan kliennya, Park Ji Yeong, seorang konglomerat terkenal dari Korea Selatan.
Para Pemeran Utama
Hwa Rim diperankan oleh Kim Go Eun, sementara Bonggil diperankan oleh aktor tampan, Lee Do Hyun. Park Ji Yeong sendiri diperankan oleh Kim Jae Cheol.
Mengusir Kutukan Keluarga
Ji Yeong memanggil kedua dukun terkenal ini untuk mengusir kutukan yang mengganggu keluarganya, terutama dirinya dan anaknya yang baru lahir. Suara-suara mistis terus menghantuinya, terutama sejak kelahiran anaknya yang tiba-tiba jatuh sakit tanpa alasan medis yang jelas.
Penyebab Teror Gaib
Hwa Rim akhirnya menyimpulkan bahwa teror ini berasal dari roh nenek moyang Ji Yeong. Satu-satunya solusi adalah memindahkan atau mengkremasi kuburan nenek moyangnya. Untuk itu, Hwa Rim meminta bantuan dua rekannya yang ahli fengshui dan ahli kubur: Sang Deok (Choi Min Shik) dan Yong Geun (Yoo Hae Jin).
Perjalanan ke Pegunungan Terpencil
Dengan imbalan yang besar, mereka pergi ke pegunungan milik keluarga Ji Yeong, yang terletak di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara. Di sana, hawa mistis mulai terasa, terutama saat mereka bertemu dengan beberapa rubah di sekitar kuburan.
Tanah yang Tidak Layak
Sang Deok segera merasa ada yang tidak beres dengan tanah kuburan tersebut. Setelah mencicipi tanahnya, dia menyimpulkan bahwa tanah itu tidak layak untuk dijadikan kuburan, dan mempertanyakan siapa yang merekomendasikan tempat ini. Ji Yeong menjelaskan bahwa tanah itu dipilih oleh seorang biksu Jepang bernama Gisune.
Keputusan Berbahaya
Meskipun awalnya ragu, Sang Deok akhirnya setuju untuk melanjutkan pekerjaan setelah diingatkan oleh Hwa Rim tentang pentingnya menyelamatkan nyawa bayi Ji Yeong.
Ritual Penggalian
Ritual penggalian kuburan nenek moyang Ji Yeong dimulai dengan bantuan para penggali kubur. Namun, turun hujan lebat yang memaksa mereka menunda kremasi. Konon, kremasi harus dilakukan saat cuaca cerah untuk menghindari petaka.
Penemuan Mengerikan
Saat menggali kuburan, mereka menemukan ular dengan kepala manusia yang menyeramkan. Pembunuhan ular ini ternyata kesalahan besar yang membawa kutukan. Sang Deok kemudian menemukan peti lain yang terkubur vertikal, menambah misteri.
Kekacauan di Malam Hari
Mereka membawa peti mati tersebut ke rumah seorang biksu terdekat untuk disimpan sementara. Namun, di malam hari, peti tersebut terbuka dan jasad di dalamnya menghilang. Ternyata, sosok yang bangkit adalah kaisar Jepang dengan tubuh besar dan bersenjata lengkap.
Kesimpulan dan Tantangan Baru
Hwa Rim sadar bahwa makhluk yang mereka hadapi bukan makhluk gaib biasa, melainkan seorang siluman. Film ini menggambarkan ketegangan tanpa visual seram atau adegan berdarah, namun suasana horor dibangun melalui cerita yang cerdas.
Kejeniusan Alur Cerita
Setelah kremasi peti mati nenek moyang Ji Yeong, penonton tidak diberi waktu untuk beristirahat, melainkan diajak memecahkan teka-teki lanjutan yang menyimpan rahasia besar. Film Exhuma sangat cocok bagi penonton yang suka berpikir dan merangkai puzzle cerita.
Pentingnya Menonton Lebih dari Sekali
Film ini sebaiknya ditonton lebih dari sekali agar penonton dapat memahami semua detail dan adegan yang mungkin terlewat. Bagi yang tidak familiar dengan budaya perdukunan Korea, beberapa bagian mungkin sulit dipahami.
Trauma Penjajahan
Exhuma bukan hanya sekedar film horor, tetapi juga menggambarkan trauma penjajahan yang masih dirasakan Korea. Melalui film ini, sejarah kelam antara Korea dan Jepang diangkat kembali, mengingatkan penonton akan luka masa lalu yang belum sepenuhnya sembuh.
Film Exhuma menawarkan pengalaman horor yang berbeda, dengan alur cerita yang memikat dan menantang penonton untuk berpikir lebih dalam.
