Cara mendapatkan kulit sehat bercahaya saat kehamilan - beauty blogger - Bagi beberapa wanita, lonjakan produksi minyak tiba-tiba bisa menciptakan kilau kehamilan yang bercahaya.
Namun, bagi sebagian lainnya, kulit berminyak menyebabkan munculnya jerawat di wajah dan tubuh, terutama pada trimester pertama.
Jerawat ini sering kali hilang seiring bertambahnya usia kehamilan, memasuki trimester kedua dan ketiga. Wanita yang sebelumnya memiliki masalah jerawat lebih mungkin mengalami jerawat saat hamil. Pori-pori mulai memproduksi lebih banyak minyak seiring meningkatnya kadar hormon.
Beruntung, Anda tidak harus mengalami jerawat selama berbulan-bulan.
Ikuti tips beauty blogger berikut untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya selama kehamilan:
Cuci wajah dua kali sehari untuk menjaga kesegaran dan kebersihan dari minyak.
Gunakan kain wajah yang bersih dan lembut untuk membersihkan kulit secara mendalam dan cuci kain tersebut setelah digunakan. Namun, jangan mencuci wajah terlalu sering karena ini bisa menghilangkan minyak alami kulit dan mendorong produksi minyak berlebih.
Gunakan air hangat saat membersihkan wajah. Lima menit setelah mencuci muka, oleskan pelembap bebas minyak ke kulit.
Hindari menyentuh atau memencet jerawat!
Kebiasaan ini bisa menyebarkan bakteri dan memperparah jerawat. Sebaliknya, gunakan perawatan lembut pada noda tanpa menyebabkan iritasi atau kekeringan. Bersihkan kulit sebelum mengaplikasikan produk apapun. Oleskan produk perawatan dengan lapisan tipis di pagi dan sore hari.
Tidur cukup
Istilah "beauty sleep" bukan tanpa alasan. Tidur yang cukup setiap malam membantu Anda terlihat dan merasa segar di pagi hari, dan Anda akan memerlukan istirahat setelah bayi lahir!
Olahraga
Olahraga dan pola makan sehat sangat penting untuk melawan jerawat selama kehamilan. Berolahraga setiap hari meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan mengencangkan kulit. Meskipun mengidam es krim atau makanan cepat saji saat hamil, jangan lupakan konsumsi buah dan sayuran segar. Bilas semua produk untuk menghilangkan herbisida dan pestisida yang dapat membahayakan kulit Anda dan bayi.
Hidrasi
Minum banyak air. Kulit membutuhkan hidrasi untuk mendukung kilau kehamilan yang menawan.
Noda pasca melahirkan
Bagi banyak wanita, jerawat berkurang beberapa bulan setelah kehamilan atau setelah berhenti menyusui. Namun, jerawat mungkin meninggalkan bekas yang tidak diinginkan.
Carilah krim pencerah yang dijual bebas atau dengan resep dokter untuk memudarkan bekas jerawat dan memperbaiki hiperpigmentasi, sehingga kulit kembali bercahaya.
Selalu konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat jerawat, baik topikal maupun oral, sebelum, selama, dan setelah kehamilan untuk memastikan keamanannya.
